
DEPOK FAKTUAL, GDC – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Babai Suhaimi, menyayangkan sikap sejumlah kepala dinas yang tidak hadir dalam rapat paripurna penting di DPRD Kota Depok.
Hal itu ia sampaikan usai rapat paripurna dengan agenda Persetujuan DPRD Terhadap Raperda Kota Depok tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, baru-baru ini.
Babai menilai, ketidakhadiran para kepala dinas menunjukkan lemahnya komitmen dan etika kerja sebagai aparatur pemerintah daerah. Padahal, rapat tersebut membahas agenda penting yang membutuhkan kehadiran pihak eksekutif, khususnya dinas terkait yang menjadi pengusul dan pelaksana kebijakan.
“Saya menyayangkan perilaku kepala dinas. Apabila Pak Wali Kota terus membiarkan pola kerja seperti ini, bagaimana moto Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera bisa terwujud?” ujar Babai, Senin 10 November 2025.
Ia menegaskan bahwa para kepala dinas seharusnya menghargai proses pembahasan yang dilakukan bersama DPRD, terutama dalam rapat-rapat paripurna yang menjadi forum resmi antara eksekutif dan legislatif.
“Mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan. Seharusnya mereka hadir dan menghargai. Kalau diundang berulang kali tidak datang, apalagi sampai dua kali berturut-turut, ya sudah, ganti atau pecat saja. Kenapa harus takut?” tegasnya.
Babai berharap Wali Kota Depok bersikap tegas terhadap bawahannya agar tata kelola pemerintahan berjalan disiplin, profesional, dan saling menghargai antara lembaga legislatif dan eksekutif.
